5 SIMPLE STATEMENTS ABOUT JAMETKUPROY EXPLAINED

5 Simple Statements About jametkuproy Explained

5 Simple Statements About jametkuproy Explained

Blog Article

sebenarnya telah eksis sejak lama, hanya saja baru kembali populer karena sempat viral di aplikasi TikTok.

Jamet adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut seseorang dengan suatu gaya atau atribut tertentu. Kini, istilah kata jamet adalah kata yang sangatlah populer dalam istilah bahasa gaul.

Kompasiana adalah platform website. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyaknya pemuda jametkuproy88 yang mengikuti tren jamet ini membuat seolah-olah jamet menjadi suatu subkultur dari pulau di utara jawa timur sana, sama halnya seperti bahasa jaksel yang melekat pada muda-mudi jakarta selatan.

Kalau hendak direnungkan, sebenarnya saling ejek antara orang non-Jawa dan orang Jawa tentang stereotip pekerjaan informal yang identik dengan kemiskinan ini sarat ironi.

Gabut atau "gaji buta" sebenarnya adalah istilah untuk orang yang digaji tapi porsi pekerjaannya sedikit.

Sekarang jamet itu artinya merupakan kependekan dari jawa metal. Jawa disini merujuk kepada orang suku Jawa sedangkan Jamet disini sekilas bisa diartikan orang Jawa yang berlagak gaya steel secara dandanan. Lebih spesifik kepada gaya rambut dengan poni lempar depan seperti yang dipopulerkan oleh andika kangen band pada 2010-2012.

Kebanyakan anak muda akhirnya ikut-ikutan gaya mainstream ini. Banyak yang terlihat keren, namun ternyata ada beberapa yang tidak cocok dengan parasnya. Penampilan yang dianggap tidak cocok dan norak inilah yang kemudian dijuluki “jamet” oleh orang lain termasuk para netizen

Misalnya pada akun TikTok Kacong Sakera yang kami temukan dari kompilasi jamet kuproy di YouTube. Dandanan, jogetan, latar-latar videonya di lokasi konstruksi (yang memancing tebakan dia memang bekerja di proyek konstruksi), serta nama se-Madura itu, menggenapi deskripsi kelas menengah di medsos tentang siapa sosok jamet kuproy.

Rasanya agak rumit menghubungkan ini ke soal rasisme. Jujur saja rasisme adalah benang kusut dan fraktal yang saking ruwetnya saya selalu dibayangi ketakutan salah ngomong. Pembelaan bisa jadi bumerang, ngotot bisa backfired

Nomor-nomor DJ Sahudi saking inspiratifnya beberapa kali digubah oleh band-band tanah air kekinian. Salah satunya adalah TamaT, duo breakcore asal Surabaya yang menggarap ulang lagu sahudi dalam observe bertajuk Sahudicore.

Tapi yang paling utama sih kalau bisa saya kolaborasi sama Mas Charlie ST twelve (kini menjadi vokalis band Repvblik-pink). Soalnya dulu itu saya sering dibilang mirip sama dia. Mulai rambutnya, sampai gayanya. Dulu saya sering edit foto saya bareng mas Charlie saking ngefansnya. 

Setelah period globalisasi ini, akulturasi antara berbagai budaya tidak terelakan lagi. Namun beberapa budaya baru kadang tidak diterima dengan baik.

Kalau “jamed kuproy” kang? itu jawa medura kuli proyek, dimana beberapa orang yang bekerja sebagai kuli proyek itu berasal dari Jawa dan Madura. “

Report this page